click

Date: 11/6/2010

Esok Bila Masanya 3mSC0CTYCOE5D5FKL900.jpg

-Ketika kau tertidur, aku di sisimu terjaga merangkai bait-bait kehidupan kita. hingga malam larut gulita kusulam metafora dalam rajutan kata, agar mimpi indah tercipta. Kutatap wajahmu, kau begitu pulas terlena di ujung bibirmu senyum masih tersisa seperti menyimpan sekuntum bunga. kucium bunga itu dengan kecupan mesra di lembaran sajak kujadikan tanda baca. Sebab itulah sajakku bermekaran warna. Sebuah perjalanan di taman- taman surga keindahan tak ada habisnya, tak ada matinya terangkai makna bagai karya pujangga di penghujung malam kupanjatkan sebagai doa. Ketika kamu terjaga, kubacakan sebait cinta kusaksikan sinar matamu menjelma bintang, wajahmu menjadi ceria, pagi mengembang dalam cahaya dan itulah bagian terindah dari puisi yang kucipta ketika kudapati kau tersenyum bahagia. . Lelaplah kembali kekasih tercinta.. -


Blogs
Main